BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto
Yudha, ST, menyampaikan pentingnya pencegahan korupsi di lingkungan
pemerintahan daerah dalam Zoom Meeting bersama Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) yang digelar di Ruang Viv Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Rabu
(5/3/25). Dalam pertemuan tersebut, KPK memberikan arahan dan pembinaan kepada
pemerintah daerah mengenai strategi pencegahan korupsi.
Dalam keterangannya kepada awak media seusai
pertemuan, Wakil Bupati Khristianto Yudha menegaskan bahwa inti dari Zoom
Meeting ini adalah upaya pencegahan korupsi. "Jadi, Zoom Meeting ini
intinya membahas pencegahan korupsi. Di Barsel sendiri, kita mungkin pernah
mengalami kasus korupsi tahun lalu. Ke depannya, kita harus memastikan tidak
ada lagi pejabat yang tersandung kasus serupa," ujar pria yang akrap
disapa Tanto itu.
Beliau juga menyoroti bahwa korupsi masih menjadi
masalah serius di berbagai daerah, baik di tingkat kabupaten maupun kota. Oleh
karena itu, menurutnya, penting bagi seluruh pejabat daerah untuk memiliki
integritas yang tinggi serta menjalankan pemerintahan dengan bersih dan
transparan.
Dalam pertemuan tersebut, Inspektur Jenderal
Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) turut memberikan pemaparan mengenai
strategi pencegahan korupsi dari tingkat pusat hingga daerah.
“Tadi Pak Irjen Kemendagri juga menjelaskan
bagaimana upaya pencegahan korupsi harus dilakukan sejak dini, mulai dari
tingkat pusat sampai daerah," jelas Tanto.
Lebih lanjut olehnya bahwa salah satu langkah
penting dalam mencegah korupsi adalah dengan meningkatkan pengawasan dan
memperketat sistem administrasi keuangan daerah.
“Kita harus lebih berhati-hati dalam mengelola
anggaran dan proyek-proyek pemerintahan, agar tidak ada celah bagi
penyimpangan," ucap Tanto.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya edukasi dan pembinaan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Barito Selatan. "ASN harus memahami bahwa tugas mereka adalah melayani masyarakat dengan baik dan jujur. Jangan sampai ada yang tergoda melakukan tindakan yang melanggar hukum," tegas Tanto.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berkomitmen
untuk terus bekerja sama dengan KPK dan Kemendagri dalam upaya mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Ke depan, berbagai program dan
pelatihan terkait antikorupsi akan semakin digalakkan agar seluruh pejabat dan
ASN memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap bahaya korupsi.
Dengan adanya Zoom Meeting ini, diharapkan seluruh
pejabat di Barito Selatan semakin memahami pentingnya menjalankan pemerintahan
dengan transparansi dan akuntabilitas. "Mari kita sama-sama menjaga
integritas, agar Barito Selatan bisa menjadi daerah yang bebas dari
korupsi," pungkas Tanto sekaligus mengakhiri.(digdo)